Jumat, 20 April 2012

Plin - Plan dan Tips Mengatasinya

Plin-plan dapat diartikan "tak berpendirian tetap"

Plin-plan bisa hinggap di semua orang, tak peduli Anda Tukang Jahe Merah Karomah, Dokter, Kuli Bangunan, Tukang Dagang, Tukang Herbal, Pengacara atau bahkan seorang Psikolog.

Plin-plan adalah kepribadian yang selalu berubah-ubah karena dipengaruhi oleh kebutuhan yang dikehendaki dan jiwanya terombang-ambing oleh godaan yang membingungkannya untuk memilih keputusan.

Sikap plin-plan itu mempunyai pengaruh besar terhadap jauhnya kesadaran dalam menyikapi satu masalah, selain itu juga biasanya tidak pandai mengambil pelajaran dari pengalaman-pengalaman hidupnya yang lalu dan untuk peningkatan kedewasaan dirinya.

Makanya, sikap plin-plan itu mesti dijauhi dan bila ada dalam diri seseorang, sudah semestinya diperbaiki dengan pola pikir yang diubah, menuju lebih baik yakni konsisten beserta mempunyai komitmen dan arah tujuan yang jelas.

Selain itu memantapkan diri di saat membutuhkan sebuah keputusan adalah sangat diperlukan, dan hal yang mesti diperhatikan adalah menimbang dengan 2 timbangan, mana yang baiknya mana yang buruknya.

Ciri-ciri Orang Plin-Plan:
  1. Apa yang dikatakan berbeda dengan perbuatannya.
  2. Sikapnya cepat berubah-ubah seketika pada waktu itu juga.
  3. Mencari alasan-alasan, tapi sangat berkesan menutupi sesuatu hal yang di belakangnya.
  4. Orangnya aneh tidak tetap dalam bersikap, berubah-ubah pikirannya, padahal sikap plin-plan itu merugikan orang lain, bahkan bisa jadi merugikan diri sendiri. Ambil contoh dalam hal bisnis, sesuatu yang sudah ditanda tangani kontraknya, lalu karena terpengaruh ini dan itu, akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kontrak kerjanya dan beralih mitra, lalu dia kena kick karena meleset dari kesepakatan dengan mengeluarkan sejumlah uang. Padahal perbedaan secara real di atas perhitungan hanya beda sedikit, akhirnya tetap saja budgetnya sama.
  5. Tidak mempunyai arah tujuan yang jelas, artinya mudah untuk dipengaruhi oleh sugesti ataupun stimulus yang ada.
(Tambahan), sikap plin-plan disebabkan oleh:
  • Takut gagal yang terlalu berlebihan karena tidak PD (Percaya Diri)
  • Pengaruh orang lain yang terlalu besar
  • Cepat frustasi atau mudah menyerah, tidak sabaran
  • Arogansi, kesombongan, atau hal lain yang sepadan dengan itu
  • Gamang, ragu, akibat pikiran kosong atau tidak tenang
  • Terlalu sering curhat
  • Kurang siap menghadapi realita hidup, kurang siap dalam menghadapi konsekuensi tindakan, atau kebiasaan lari dari tanggung jawab

Solusinya agar sikap plin-plan itu berubah, intinya adalah pada pola pikir yang harus diubah, harus penuh dengan kesadaran diri yang tinggi, dan tidak mudah putus asa.

---

Tips Lainnya (untuk mengatasi sikap plin-plan):

1. Harus Berpikir Konkrit.
Artinya seseorang harus berpikir berdasarkan kenyataan yang ada (tidak mengada-ada).

Selain itu, harus siap mental untuk menghadapi sebuah kenyataan dan mengatasi masalahnya hingga selesai dan jangan masalah itu dihindari, sebab masalah itu tidak bisa selesai secara sendirinya, tapi pasti harus ada proses pembelajaran menuju kedewasaan. Tentunya butuh kesabaran yang tak terbatas.

2. Harus Berpikir Positif.
Artinya kita jangan mudah mencurigai orang lain, belum tentu anggapan kita benar, apalagi jika hanya perkiraan.

Jadi, buktikan terlebih dahulu hingga benar-benar adanya keyakinan yang kuat, siapa yang sebenarnya yang salah, apa benar demikian atau tidak?. Dengan kata lain, lakukan deteksi akurat, bukan dengan serampangan.

Sebab mempercayai seseorang tidaklah mudah,  namun harus ada juga faktor kuat sebagai bukti kebenarannya untuk menyanggah rasa curiga tersebut.

3. Janganlah Jauh Mengkhayal.
Artinya semakin seseorang tersebut terlalu membayangkan keburukan-keburukan yang terjadi, akibatnya sikap menjadi tidak percaya diri, pesimis, mudah terpengaruhi, dan tidak punya pendirian yang tetap.

Sebab itulah, sekiranya kita harus berpikir yang nyata, jangan mengada-ada dalam membayangkan segala sesuatu agar apa yang dikhawatirkan itu tidak terjadi.

Jika Anda berhasil mengubah pola pikir (ke arah yang lebih baik dan tentunya bersifat positif), maka dengan sendirinya sikap plin-plan tersebut akan hilang dari dalam diri secara perlahan-lahan menuju pada kedewasaan sikap.

Kita menjadi bersikap konsisten dan mempunyai komitmen atau arah tujuan yang jelas dalam hidup ini.

Semoga bemanfaat..*

*Dari berbagai sumber

6 komentar:

  1. Betul banget... terimah kasih, ini sangat membantu saya dalam memutuskan hal-hal yang berhubungan dengan diri saya... kita tak perlu berfikiran negatif tapi kita harus berfikir positif dan berani menerima keadaan yang di hasilkan oleh tindakan kita. berani tegas dan selalu berusaha yang terbaik kedepan. kita harus menciptakan peluang itu.

    BalasHapus
  2. terimakasih postingan nya bagi saya sngant bermafaat. jujur saja saya orang yang plin plan dalam menjalani kehidupan.saya akan terapkan postingan di atas dalam pola pikir kehidupan saya.

    BalasHapus
  3. Trimakasih attikel ini sangat membantu .. saia sndri benci dgn sikap plinplan saia mdh2an dgn membaca artikel ini sikap saia bisa berubah

    BalasHapus
  4. Terimakasih atas solusinya, sangat membantuu

    BalasHapus
  5. Saya benci dengan sifat plin plan..insallah saya akan belajar mengubahnya

    BalasHapus