Kamis, 12 Januari 2012

Untaian Nasehat (Para) Salaf

Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata:

"Seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui tentang diriku sendiri, niscaya kalian akan menaburkan tanah di atas kepalaku."

(Shifatush Shafwah, I/406, 407. Dikutip dari buku "Sudah Salafikah Akhlak Anda?", Pustaka At-Tibyan, Solo)

Muhammad bin Waasi' rahimahullah berkata:

"Jika seandainya dosa-dosa itu mengeluarkan bau, maka tidak seorang pun yang akan duduk denganku." (Siyaar A'laam An-Nubalaa' 6/120)

Jika setiap dosa yang kita lakukan memiliki bau busuk yang khas, tentunya akan keluar beraneka ragam bau yang busuk dari tubuh kita. Maka semua orang akan lari dari kita.

Jika seandainya Allah membongkar satu saja aib kita yang selama ini kita sembunyikan, tentunya semua orang yang tadinya memuji dan menghormati serta menyanjung kita akan berbalik mencela dan merendahkan. Wallahul musta'aan.

(Copas dari nasehat Ustadz Firanda hafizhahullah di www.firanda.com)

Fudhail bin Iyadh rahimahullah berkata (kepada dirinya sendiri):

"Wahai orang yang sengsara, kamu orang jahat, tetapi menganggap dirimu baik. Kamu itu orang bodoh, tetapi menganggap dirimu pintar. Kamu tolol, tetapi menganggap dirimu cerdik. Umurmu pendek, tetapi angan-anganmu panjang."

Imam Adz Dzahabi rahimahullah menambahkan:

"Demi Allah, sungguh benar apa yang beliau katakan. Kita ini zhalim, tetapi justru merasa dizhalimi. Tukang memakan yang haram, tetapi merasa diri kita orang suci. Fasik, tetapi merasa diri kita shalih. Mencari ilmu untuk mengejar dunia, tetapi merasa mencarinya karena Allah semata." (Siyaar A'laam Nubalaa' [VIII/440])

(Dikutip dari buku "Sudah Salafikah Akhlak Anda?", penerbit Pustaka At-Tibyan, Solo. Bab: Ulama as-Salaf Dalam Kejujuran dan Keikhlasan)

Sumber: (copas) Isi status Abu Muhammad Herman -hafizhahullah-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar